KARAKTERISTIK SITUASI KRISIS



Karakteristik situasi krisis

Secara umum karakter pasien dibedakan mejadi 2 tipe. Yang cenderung ingin mencari informasi lebih jelas –information seeking-  dan ada yang tidak begitu mementingkan penjelasan  dokter –non information seeking-. Para pasien yang jenis kedua  hampir jarang ditemukan di era saat ini. Mungkin yang masih ada di pedesaan yang pendudukny masih polos,  kalangan yang latar pendidikannya  kurang, para pasien yang sudah terlampau percaya pada dokternya atau  terlanjur  menganggap therapi yang diberikan dokter  selalu cocok dengan segala macam  gejala penyakit yang dikeluhkan. Mereka tidak terlalu peduli  apa nama penyakitnya, bagaimana bisa terjadi, bagaimana kemungkianan sembuh dan lain-lain. Sudah cukup dengan diberikan obat , menerima nasehat mana yang boleh dan mana yang tidak boleh dilakukan. Begitu saja, tidak lebih.
Berbeda dengan yang kedua di atas, para pasien golongan pencari informasi akan lebih aktif bertanya kepada dokternya. Mereka belum merasa puas kalau dokter belum bisa atau pun belum sempat menjawab pertanyaan mereka. Didasari juga oleh pengaruh psikis, golongan pasien ini dibedakan lagi antara yang bisa menerima penjelasan dokter secara proporsional dan ada juga yang bertype agak ‘ngeyel’. Mereka yang rada cerewet ini terkadang belum cukup menerima sekali penjelasan dokter, banyak mengajukan pertanyaan yang sama, lebih banyak mengungkapkan keluhan dibanding mendengar informasi dokternya.

Source : 

http://novia-nurjayanti.blogspot.com/2011/11/karakteristik-situasi-krisis.html

0 komentar:

Posting Komentar